Drama Sang Alam
Asap hitam hiasi bumi pertiwi
Menyelimuti embun pagi yang sejuk
Menghentaskan tawa kecil sinar mentari
Mendatangkan ombak kegetiran
Dedaunan diterpa angin balap
Debu dan kotoran berlomba juara
membunuh udara-udara kehidupan
menghantam rumah yang tak berdosa
Esok mulai tapaki hari penuh waspada
Melupakan arti udara segar dipagi hari
Mendirikan pagar-pagar ketabahan
Berharap datangnya sang pelangi
Jakarta, 1 Februari 2021
Henro Silaban
Post a Comment for "Drama Sang Alam"
Post a Comment
Silahkan berkomentar dengan bijak