Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

CONTOH LAPORAN HASIL OBSERVASI DARI BAB 1- BAB IV

 



BAB I

PENDAHULUAN

 

A.    Latar Belakang Observasi Program Pengalaman Lapangan (PPL)

Observasi merupakan kegiatan yang diadakan sebelum pelaksanaan PPL yang berlangsung selama satu minggu. Dalam observasi, seorang calon pendidik harus mampu mengadakan pendekatan dengan seluruh warga sekolah dan beradaptasi dengan dunia pendidikan atau sekolah sehingga tahap berikutnya dapat dilaksanakan belajar mengenal pengelolaan kelas.

Dalam obsevasi ini, calon pendidik juga berusaha untuk memperoleh data-data ataupun profil tentang sekolah tempat melaksanakan PPL. Data-data yang diperoleh haruslah faktual dan dapat dipercaya keabsahannya sesuai dengan peraturan yang ditetapkan dalam melakukan observasi.

 

B.    Tujuan Dan Fungsi Observasi

Berdasarkan latar belakang yang telah dijabarkan diatas, maka:

1.     Tujuan dari observasi adalah:

a.      Untuk mengetahui penggunaan sarana dan prasarana yang menunjang pembelajaran, baik itu kurikulum, kesiswaan, dan hubungan masyarakat.

b.     Untuk mengetahui sistem organisasi sekolah tempat calon pendidik mengadakan PPL.

c.      Untuk mengumpulkan data sekolah tempat calon pendidik mengadakan PPL, baik situasi lingkungan sekolah, letak sekolah, serta perangkat sekolah lainnya.

2.     Fungsi Observasi Sekolah:

a.      Agar calon pendidik mampu beradaptasi dengan guru-guru sekolah sebelum mengadakan PPL.

b.     Agar calon pendidik mampu beradaptasi dengan siswa guna mempermudah proses kegiatan belajar mengajar nantinya.

c.      Agar calon pendidik mengenal sistem yang ada pada sekolah tempat PPL, baik kurikulum, administrasi, dan hubungan masyarakat.

 

 

 

  1. Tahap Pelaksanaan Observasi.

Telah diketahui bersama bahwa observasi merupakan serangkaian kegiatan pengamatan terhadap sesuatu hal. Dalam hal ini lokasi observasi dilaksanakan di SMP Negeri 8 Pematangsiantar, dengan seizin pihak sekolah.

Langkah-langkah kegiatan observasi yang dilaksanakan oleh para calon guru adalah dengan cara berkelompok sesuai dengan guru pamong masing-masing calon guru.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BAB II

DATA-DATA OBSERVASI

 

A.    Sejarah Singkat SMP N 8 Pematangsiantar

SMP Negeri 8  Pematangsiantar adalah peralihan dari ST Negeri 2 yang ditetapkan pada tahun 1982 berlokasi di Jalan Pane No. 38 kota Pematangsiantar.

Perjalanan panjang yang telah dilalui SMP Negeri 8 dari awal berdirinya dan sesuai dengan usia dan pengalamannya telah melahirkan siswa-siswi sukses dan berguna di tengah-tengah masyarakat, negara, bangsa, dan agama. Semua kesuksesan tersebut tidak lepas dari hasil jerih payah segenap guru-guru SMP Negeri 8 Pematangsiantar yang ikhlas memberikan ilmunya dan mendidik siswa-siswinya sampai sekarang.

Pimpinan sekolah yang pernah bertugas sebagai berikut :

NO.

NAMA KEPALA SEKOLAH

1.       

S. PASARIBU                                                          periode 1976 - 1982

2.       

Drs. SUNGGUL M. NABABAN                          periode 1982 - 1993

3.       

GADING D. NAPITUPULU                                   periode 1993 - 1997

4.       

Drs. TAHI SURUNG SIMANGUNSONG            periode 1997 - 2000

5.       

WASINTHON SIMARMATA, BA                     periode 2000 - 2005

6.       

Dra. ELFRIDA TAMPUBOLON                         periode 2005 – 2006

7.       

Drs. NELSON SIAGIAN, MH                               periode 2006 – 2012

8.       

BANGUN MANURUNG, S. Pd, MM               periode 2012 – sekarang

 

B. Identitas Sekolah

1.   Nama Sekolah                                    : SMP Negeri 8 PEMATANGSIANTAR

      Alamat                                                            : Jalan Pane No.38 Pematangsiantar

2.   Nama Kepala Sekolah                                    : BANGUN MANURUNG,SPd.MM

      N   I   P                                                : 19630703 198601 2002       

3.   Tahun didirikan/Thn Beroperasi        : 1982

 

 

 

C.  Visi Dan Misi Sekolah

            VISI:     

“Menuju Sekolah yang Maju dalam ilmu pengetahuan dan teknologi , Berprestasi dalam olahraga dan seni, Berbudi pekerti dan Beriman serta berwawasan lingkungan hidup”.

           
            MISI:

1.     Menjaga Mutu pembelajaran dan pendidikan di sekolah demi mewujudkan tercapanya peningkatan mutu pendidikan yang handal dan mencapai lulusan yang terbaik.

2.     Meningkatkan profesionalisme guru berkualitas melalui media teknologi, penelitian dan MGMP

3.     Menciptakan rasa memiliki pada sekolah melalui prestasi dalam bidang ilmu, olahraga dan seni.

4.     Meningkatkan pengabdian dan pelayanan cepat terhadap siswa, orangtua dan masyarakat.

5.     Menjaga kerukunan dan meningkatkan kegiatan keagamaan dan kekeluargaan antara sesama agar menjadi manusia yang beretika, beriman dan taqwa terhadap Tuhan yang Maha Esa.

6.     Mengupayakan pelestarian fungsi lingkungan hidup.

7.     Mengupayakan pencegahan terjadinya pencemaran lingkungan hidup.

8.     Mengupayakan pencegahan kerusakan lingkungan hidup

9.     Mempertahankan keberhasilan dan keindahan lingkungan sekolah yang hijau serta Budaya bersih dan sehat.

D.              Tujuan Sekolah

Secara umum tujuan SMP Negeri 8 Pematangsiantar adalah meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, jujur, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.

Kepala Sekolah dan para guru serta Pengurus Komite Sekolah, menetapkan tujuan untuk  jangka panjang. Tujuan SMP Negeri 8 Pematangsiantar dijabarkan sebagai berikut :

 

 

 

TUJUAN SEKOLAH    

Tujuan sekolah dengan sasaran program melalui strategi pelaksanaan yang wajib dilaksanakan oleh seluruh warga sekolah, yaitu :

1.   Meningkatkan semangat perubahan dan keunggulan, disiplin warga sekolah

2.   Mengadakan pembinaan terhadap peserta didik, guru dan karyawan secara berkelanjutan.

3.   Meningkatkan efektifitas pembelajaran, bimbingan dan motivasi kepada siswa mengadakan jam tambahan pada  pelajaran tertentu,

4.   Memberdayakan struktur organisasi, sarana/prasarana

5.   Mengadakan peringatan hari-hari besar agama, mengadakan Pesantren Kilat Ramadhan dan reterite.

6.   Menjalin komunikasi yang baik dengan Dinas Pendidikan, Dinas Pemuda dan Olah Raga, KONI, Pengurus  Pramuka, di Simalungun dan Provinsi,

7.   Pembangunan/perbaikan laboratorium  Fisika, Bahasa, AudioVisual/Pesona Fisika, Komputer, Lapangan Voly.

8.   Membentuk dan mengefektifkan kelompok belajar, club ICT, kelompok Olimpiade Sains, kelompok KIR, serta kegiatan ekstra kurikuler

9.   Pengadaan buku penunjang/referensi bagi pendidik dan peserta didik,

10. Penambahan perangkat media pembelajaran (komputer, laptop, infocus, dll),

11. Perluasan jaringan internet dan intranet, serta membuka warung internet,

12. Meningkatkan kenyamanan lingkungan sekolah

13. Meningkatkan kesejahteraan guru dan pegawai

14. Pelaporan kepada orang tua secara berkala tentang hasil kegiatan pembelajaran siswa,

15. Kerja sama dengan Bimbingan Tes/Bimbingan Studi, untuk penyelenggaraan Bimbingan Belajar peserta didik dalam menghadapi UN.

16. Kerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Pemerintah Propinsi Sumatera Utara dalam upaya pemberian beasiswa bagi guru untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang   S- 1

 

 

 

Adapun sasaran untuk meningkatkan kualitas siswa tersebut antara lain :

1.    Meningkatkan semangat perubahan dan keunggulan

2.    Meningkatkan disiplin warga sekolah        

3.    Meningkatkan efektifitas pembelajaran

4.    Memberikan bimbingan dan motivasi kepada siswa

5.    Meningkatkan kesejahteraan guru dan pegawai

6.    Memberdayakan struktur organisasi

7.    Memberdayakan sarana/prasarana

8.    Meningkatkan kegiatan ekstra kurikuler

9.    Mengadakan ruang AudioVisual/Pesona Fisika

10.  Mengadakan ruang Komputer

11.  Mengadakan Lapangan Basket

12. Meningkatkan kenyamanan lingkungan sekolah

Dengan program berwawasan keunggulan, SMP Negeri 8 pematangsiantar berupaya secara mandiri meningkatkan kualitasnya serta berupaya menjadi sekolah yang tetap diminati masyarakat. Dengan demikian, predikat SMP Negeri 8 Pematangsiantar akan tetap dapat dipertahankan sebagai SMP Favorit. Untuk itu SMP Negeri 8 Pematangsiantar selalu berupaya agar mempunyai ciri-ciri :

a.   Memiliki siswa berbakat khusus dan kecerdasan tinggi

b.   Memiliki guru profesional dan handal

c.   Memiliki kurikulum Sekolah yang dapat mencapai visi,misi dan tujuan sekolah.

d.   Memiliki sarana dan prasarana yang memadai

E .Tugas dan Peranan setiap Komponen Sekolah

Kepala Sekolah

1.        Merencanakan, Menyusun, Mengembangkan, Melaksanakan dan

 Memonitoring serta Mengevaluasi program Sekolah: Visi Sekolah, Misi Sekolah, Tujuan Sekolah, Rencana Kerja Sekolah

2.    Menyusun pengembangan pedoman sekolah

3.        Menyusun kegiatan sekolah / program kerja tahunan

4.        Melaksanakan manajemen berbasis sekolah

5.        Melakukan pertemuan rutin dengan guru dan tata usaha

6.        Mengarahkan penyusunan perangkat pembelajaran

7.        Mengatur beban mengajar, Ketuntasan belajar, KKM kelulusan, Penjurusan, Mutasi peserta didik, Pendidikan kecakapan hidup

8.        Menyusun program pengawasan yang obyektif, bertanggungjawab dan berkelanjutan terhadap pelaksanaan program kerja sekolah berdasarkan Standar Nasional Pendidikan; Pengawasan meliputi pemantauan, supervisi, evaluasi, pelaporan dan tindak lanjut hasil pengawasan

9.        Melakukan evaluasi keterlaksanaan dan pengembangan KTSP

10.    Menganalisis konteks dan menyusun hasil analisis berupa :

Identifikasi SI, SKL, SK, dan KD sebagai acuan dalam menjabarkan menjadi Indikator, Materi Pembelajaran, Kegiatan Pembelajaran, Bahan Penilaian, dan Bahan/ Media/Alat Pembelajaran, analisis kondisi satuan pendidikan (peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan, sarana prasarana, biaya dan program-program)

11.    Membentuk tim pembahas (penasihat/pembimbing akademik)

12.    Menyusun rencana kegiatan belajar

13.    Membentuk Tim Penyusun KTSP (Kasek, Guru/Konselor) disertai uraian tugas masing-masing unsur yang terlibat

14.    Menganalisis peluang dan tantangan (daya dukung : Komite Sekolah, Dewan Pendidikan, Dinas Pendidikan, sumber daya alam dan sosial budaya)

15.    Menyusun program pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan

16.    Menyusun Kalender pendidikan tingkat satuan pendidikan

17.    Melakukan evaluasi pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan secara komperhensif pada setiap akhir semester, yang meliputi kesesuaian penugasan dengan keahlian, keseimbangan beban kerja, kinerja pendidik dan tenaga kependidikan dalam pelaksanaan tugas.

18.    Menyusun rencana kerja bidang sarana dan prasarana

19.    Mengatur mutasi siswa

20.    Menyusun laporan bulanan

 

 

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum

1.        Membantu Tugas Kepala Sekolah Bidang Kurikulum

2.        Menyusun program pengajaran

3.        Menyusun dokumen Kurikulum

4.        Menyusun rencana kerja kurikulum dan kegiatan pembelajaran

5.        Menyusun jadwal pelajaran

6.        Menyusun jadwal ujian

7.        Mengarahkan penyusunan perangkat pembelajaran

8.        Menyusunan/pengembangan silabus

9.        Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

10.    Menyusun Pengembangan bahan ajar dalam bentuk : Bahan cetak (modul, hand out, LKS, dll) Audio, visual, audio visual

11.    Menyusun Perangkat penilaian, berupa kisi-kisi, soal/bank soal, lembar jawaban, format penilaian dan laporan hasil belajar

12.    Mengatur beban mengajar, Ketuntasan belajar, KKM kelulusan, Penjurusan, Mutasi peserta didik

13.    Menyusun pembelajaran berbasis TIK

14.    Menyusun dan menetapkan persyaratan, petunjuk pelaksanaan kenaikan kelas/melanjutkan semester dan mutasi peserta didik

15.    Menetapkan jadwal penerimaan raport/STTB

16.    Melaksanakan kegiatan sekolah pada PSB, Ujian/Ulangan/Hari Besar/Kegiatan sekolah

17.    Membuat laporan mingguan/bulanan

Kordinator Urusan  Kurikiulum

1.        Membantu Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum

2.        Membantu menyususn laporan pelaksanaan PBM

3.        Membantu menyusun progam dan jadwal kerja Tim Penyusun KTSP

4.        Menyusun rancangan jadwal pelaksanaan penilaian, remedial dan pengayaan

5.        Menganalisis hasil belajar peserta didik

6.        Menyusun dokumen Laporan Hasil Belajar peserta didik

7.        Penyiapan perangkat pembelajaran

8.        Menyusun program remedi

9.        Mengatur jadwal kegiatan pengganti bagi peserta didik yang pernah absen dan mengatur jadwal kegiatan tambahan (remedi)

10.    Membantu kegiatan sekolah pada PSB, Ujian/Ulangan/Hari Besar/Kegiatan sekolah

11.    Membuat laporan mingguan/bulanan

Kordinator Urusan  Ketenagaan

1.    Membantu Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum

2.        Membantu menyusun pembagian tugas guru

3.        Membantu menyususn laporan pelaksanaan PBM

4.        Menyediakan buku laporan kemajuan kelas

5.        Menyusun Tata tertib pendidik, tenaga kependidikan, dan peserta didik

6.        Menyusun Petunjuk, peringatan, dan larangan dalam berperilaku di Sekolah.

7.        Menyusun kode etik sekolah yang mengatur guru dan tenaga kependidikan

8.        Pengawasan proses pembelajaran oleh tenaga pendidik

9.        Membantu kegiatan sekolah pada PSB,Ujian/Ulangan/Hari Besar/Kegiatan sekolah

10.    Membantu kegiatan sekolah pada PSB,Ujian/Ulangan/Hari Besar/Kegiatan sekolah

11.    Membuat laporan mingguan/bulanan

Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana/Prasarana                                

1.        Menyusun rencana kerja bidang sarana dan prasarana

2.        Mendayagunakan serta memelihara sarana dan prasarana pendidikan  secara rutin/berkala, Kelengkapan sarana prasarana yang tersedia meliputi : 1) ruang kelas, 2) ruang perpustakaan, 3) ruang laboratorium IPA, 4) ruang laboratorium komputer, 5) ruang pimpinan, 6) ruang guru, 7) ruang tata usaha, 8) tempat beribadah, 9) ruang konseling, 10) ruang UKS, 11) ruang organisasi kesiswaan, 13) jamban, 14) gudang, 15) tempat bermain/berolahraga.

3.        Menyediakan petunjuk pelaksanaan operasional peminjaman buku dan bahan pustaka lainnya

4.        Menyusun jadwal pemakaian/kunjungan pemanfaatan ruang / sarana prasarana

5.        Menjaga dan memelihara sarana dan prasarana, kebersihan, ketertiban, keamanan, keindahan, dan kenyamanan sekolah.

6.        Menyusun kebutuhan sarana/prasarana sekolah

7.        Menggali dan mengelola serta memanfaatkan dana dari berbagai sumber (orang tua peserta didik, masyarakat, pemerintah dan donatur lainnya) melalui program yang rasional dan menyampaikan laporan pertanggung-jawaban secara akuntabel dan transparan   

8.        Mengadministrasikan pendayagunaan sarana/prasarana

9.        Mengoptimalkan sumber-sumber pembiayaan pendidikan untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan pendidikan secara mandiri

10.    Membantu kegiatan sekolah pada PSB,Ujian/Ulangan/Hari Besar/Kegiatan sekolah

11.    Membuat laporan mingguan / bulanan

 

Kepala Perpustakaan

1.        Membantu wakil kepala sekolah bidang sarana prasarana

2.        Merencanakan fasilitas peminjaman buku dan bahan pustaka lainnya sesuai dengan kebutuhan peserta didik dan pendidik

3.        Membuka pelayanan minimal enam jam sehari pada hari kerja

4.        Melengkapi fasilitas peminjaman antar perpustakaan, baik internal maupun eksternal

5.        Menyediakan pelayanan peminjaman dengan perpustakaan dari sekolah

6.        Menyediakan petunjuk pelaksanaan operasional peminjaman buku dan bahan pustaka lainnya

7.        Membantu kegiatan sekolah pada PSB, Ujian / Ulangan / Hari Besar / Kegiatan sekolah

8.        Membuat laporan mingguan / bulanan

Kepala Laboratorium IPA

1.        Membantu wakil kepala sekolah bidang sarana prasarana

2.        Membuka pelayanan minimal enam jam sehari pada hari kerja

3.        Membuat jadwal pemanfaatan laboratorium

4.        Melengkapi fasilitas laboratorium baik internal maupun ekstemal

5.        Menyediakan pelayanan pemanfaatan laboratorium

6.        Menyediakan petunjuk pelaksanaan operasional penggunaan laboratorium

7.        Membantu kegiatan sekolah pada PSB, Ujian / Ulangan / Hari Besar / Kegiatan sekolah

8.        Membuat laporan mingguan / bulanan

 

 

Kepala Laboratorium Komputer/Audio Visual

1.        Membantu wakil kepala sekolah bidang sarana prasarana

2.        Membuka pelayanan minimal enam jam sehari pada hari kerja

3.        Membuat jadwal pemanfaatan laboratorium

4.        Melengkapi fasilitas laboratorium baik internal maupun eksternal

5.        Menyediakan pelayanan pemanfaatan laboratorium

6.        Menyediakan petunjuk pelaksanaan operasional penggunaan laboratorium

7.        Membantu kegiatan sekolah pada PSB, Ujian / Ulangan / Hari Besar / Kegiatan sekolah

8.        Membuat laporan mingguan / bulanan

Kordinator Kebersihan Dan Keindahan Lingkungan hidup/sekolah

1.        Membantu wakil kepala sekolah bidang sarana prasarana

2.        Menyediakan pelayanan peminjaman dengan perpustakaan dari sekolah

3.        Menyediakan petunjuk pelaksanaan operasional kebersihan dan keindahan serta kenyamanan lingkungan sekolah

4.        Memelihara/mengawasi kebersihan, keindahan, kenyamanan, sarana prasarana lingkungan pendidikan  secara rutin/berkala 1) ruang kelas, 2) ruang perpustakaan, 3) ruang laboratorium IPA, 4) ruang laboratorium komputer, 5) ruang laboratorium bahasa, 6) ruang pimpinan, 7) ruang guru, 8) ruang tata usaha, 9) tempat beribadah, 10) ruang konseling, 11) ruang UKS, 12) ruang organisasi kesiswaan, 13) jamban, 14) gudang, 15) tempat bermain dan tempat berolahraga.

5.        Membantu kegiatan sekolah pada PSB, Ujian/Ulangan/Hari Besar/Kegiatan sekolah

6.        Membuat laporan mingguan/bulanan

 

Kordinator Pramuka

1.        Membantu wakil kepala sekolah bidang hubungan masyarakat

2.        Menyediakan petunjuk pelaksanaan operasional peraturan dan tata tertib anggota pramuka

3.        Mengikuti kegiatan Pramuka

4.        Menciptakan suasana, iklim dan lingkungan pendidikan yang kondusif untuk pembelajaran yang efisien dalam prosedur pelaksanaan

5.        Membantu kegiatan sekolah pada PSB, Ujian / Ulangan / Hari Besar / Kegiatan sekolah

6.        Membuat laporan mingguan/bulanan

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan

1.        Menyusun program kerja/pembinaan kesiswaan

2.        Menciptakan suasana, iklim dan lingkungan pendidikan yang kondusif untuk pembelajaran yang efisien dalam prosedur pelaksanaan

3.        Menyusun program kegiatan ekstra dan kokurikuler

4.        Melakukan pembinaan prestasi unggulan

5.        Mengadministasikan pendaftar calon peserta didik

6.        Menyusun kode etik sekolah yang mengatur peserta didik memuat norma untuk: Menjalankan ibadah sesuai dengan agama yang dianutnya, Menghormati pendidik dan tenaga kependidikan, Mengikuti proses pembelajaran dengan menjunjung tinggi ketentuan pembelajaran dan mematuhi semua peraturan yang berlaku, Memelihara kerukunan dan kedamaian untuk mewujudkan harmoni sosial di antara teman;

7.        Melaksanakan bimbingan tata tertib sekolah

8.        Membina 7K

9.        Menyusun dan menetapkan petunjuk pelaksanaan operasional proses penerimaan peserta didik (kriteria calon peserta didik, penerimaan peserta didik, orientasi peserta didik baru) sesuai dengan peraturan yang berlaku

10.    Membantu kegiatan sekolah pada PSB,Ujian / Ulangan / Hari Besar / Kegiatan sekolah

11.    Membuat laporan mingguan/bulanan

Pembina OSIS Bidang Akademis

1.        Membantu wakil kepala sekolah bidang kesiswaan

2.        Menyusun program pembinaan OSIS

3.        Memilih/membina pengurus OSIS

4.        Menyusun/melaksanakan jadwal kegiatan OSIS

5.        Memilih siswa teladan/prestasi

6.        Memilih siswa penerima bea siswa

7.        Melaksanakan kegiatan esktra kurikuler dan kokurikuler

8.        Membantu kegiatan sekolah pada PSB,Ujian / Ulangan / Hari Besar / Kegiatan sekolah

9.        Membuat laporan mingguan/bulanan

 

Pembina OSIS Bidang Non-Akademis

1.        Membantu wakil kesiswaan

2.        Menyusun program pembinaan OSIS urusan non-akademis

3.        Memilih pengurus OSIS non-akademis

4.        Membina pengurus OSIS non-akademis

5.        Menyusun/melaksanakan jadwal kegiatan OSIS non-akademis

6.        Memilih siswa teladan/prestasi non-akademis

7.        Memilih siswa penerima bea siswa non-akademis

8.        Melaksanakan kegiatan esktra kurikuler dan kokurikuler non-akademis

2.        Membantu kegiatan sekolah pada PSB,Ujian / Ulangan / Hari Besar / Kegiatan sekolah

3.        Membuat laporan mingguan/bulanan

Wakil Kepala Sekolah Bidang Hubungan Masyarakat

1.        Membantu tugas kepala sekolah bidang hubungan masyarakat

2.        Melaksanakan program kerjasama dengan instansi/lembaga pendidikan

3.        Menjalin kemitraan dengan lembaga lain yang relevan berkaitan dengan input, proses, output, dan pemanfaatan lulusan dengan lembaga pemerintah maupun non pemerintah

4.        Menyelenggarakan hubungan dengan orangtua, Membina hubungan dengan Komite Sekolah, masyarakat, LSM pendidikan, BUMD, BUMN sekitarnya, Pemerintah Kecamatan/Kabupaten, DPRD

5.        Melakukan pertemuan rutin sekolah dengan orang tua peserta didik

6.        Meningkatkan peran serta alumni untuk mendukung program kerja sekolah

7.        Membantu kegiatan sekolah pada PSB,Ujian / Ulangan / Hari Besar / Kegiatan sekolah

8.        Membuat laporan mingguan/bulanan

BP/BK

1.        Membantu kepala sekolah urusan konseling dan karir siswa

2.        Menyusun, Mendata Kemajuan belajar setiap peserta didik.

3.        Mendokumentasikan dengan baik dan dapat dibuka setiap saat diperlukan Kemajuan belajar setiap peserta didik.

4.        Menyediakan layanan percepatan bagi peserta didik yang mencapai kompetensi lebih cepat dari waktu standar.

5.        Meyediakan jadwal untuk konsultasi mata pelajaran

6.        Membantu layanan peserta didik baik akademik maupun non akademik

7.        Peserta didik yang sudah mengikuti kegiatan tambahan namun tetap belum mencapai skor (kompetensi) minimal pada mata pelajaran pokok/wajib harus mengambil ulang pada semester berikutnya, sedangkan untuk mata pelajaran pilihan bebas boleh mengganti dengan mata pelajaran lain pada semester berikutnya.

8.        Sekolah memberikan layanan konseling kepada peserta didik

9.        Mengkomunikasikan hasil pembahasan kemajuan belajar setiap peserta didik tersebut kepada orang tua/wali sebelum diberikan kepada peserta didik yang bersangkutan.

10.    Menentukan mengenai layanan konsultasi kepada guru mata pelajaran, wali kelas, dan konselor

11.    Membantu kegiatan sekolah pada PSB,Ujian / Ulangan / Hari Besar / Kegiatan sekolah

12.    Membuat laporan mingguan/bulanan

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

USUL KENAIKAN PANGKAT

  1. SK TERAKHIR
  2. SK DAERAH
  3. PAK
  4. KARPEG PUSAT
  5. KARPEG DAERAH
  6. IJAZAH / AKTA
  7. KOPERASI
  8. PGRI
  9. SERTIFIKAT / PIAGAM
  10. PANITIA PSB ,UN, PIKET WALI DLL
  11. SKP ( DUA TAHUN TERAKHIR )

KHUSUS KE GOL III/A – III/B

 

  1. SK MENDUDUKI JABATAN GURU

KHUSUS KE GOL. III/D – IV/A

  1. MENGISI FORMULIR DAN MEMBUAT KARYA TULIS (PTK)
  2. PAS FHOTO WARNA 3X4’ = 3 LEMBAR

USUL JABATAN GURU/ PAK

  1. SURAT PENUGASAN DARI DIKJAR
  2. SURAT AKTIF BERTUGAS
  3. STTPL

 

 

 

 

 

 

F .Kurikulum

Kurikulum adalah merupakan seperangkat rencana dan peraturan mengenai isi dari bahan pelajaran serta cara yang dipergunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar, untuk mencapai tujuan pembelajaran.

Kurikulum yang dipergunakan adalah kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP). Satuan pendidikan merupakan pengetahuan, keterampilan. Sikap dan nilai-nilai yang diwujudkan dalam kebiasaan berpikir dan bertindak.

KTSP merupakan rencana dan pengaturan tentang pembelajaran yang dilakukan dan cara pembelajarannya, yang disesuaikan dengan keadaan dan kemampuan daerah, dimana siswa lebih berperan aktif dan aktif untuk mencapai tujuan pembelajaran yang ditargetkan.

Contohnya: dalam suatu proses KBM berlangsung siswa harus membeikan respon yang positif kepada guru, sesering mungkin

 

Ciri-ciri KTSP adalah:

ü  Menentukan kepada ketercapaiannya tujuan pembelajaran baik individu kepada hasil belajar maupun kelompok.

ü  Berorientasi pada hasil belajar dan keberagaman.

ü  Penyampain pembelajaran dalam menggunakan metode yang bervariasi.

ü  Sumber belajar bukan hanya guru tapi juga sumber belajar lainnya yang memenuhi unsure edukatif, mis; media cetak, elektronik, narasumber, lingkungan fisik, alam, sosial dan budaya.

ü  Penilaiaan menekankan kepada proses dan hasil belajar dalam upaya penyelesaian atau pencapaian tujuan pembelajaran.

Prinsip-prinsip dalam Pengembangan Kurikulum

ü  Keimanan, nilai dan budi pekerti luhur.

ü  Penguatan integritas nasional.

ü  Keseimbangan etika dan estetika.

ü  Logika dan kinestika.

ü  Kesamaan memperoleh kesempatan.

ü  Perkembangan pengetahuan teknologi dan informasi.

ü  Pengembangan kecakapan hidup.

ü  Belajar sepanjang hayat.

ü  Berpusat pada otak.

ü  Pendekatan menyeluruh dan kemitraan.

Perangkat-perangkat bidang studi yaitu:

1.     Program Tahunan (PROTA)

2.     Program Semester (PROSEM)

3.     Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

4.     Analisa Materi Pelajaran (AMP)

5.     Daftar nilai intrakurikuler dan kokurikuler

6.     Buku Absensi

 

Tahap-tahap Pengembangan Kurikulum

1. Pengembangan Kurikulum Ditingkat Lembaga.

a)           Perumusan tujuan Institusional

Bersumber dari tujuan pendidikan nasional yang lazimnya telah dirumuskan dalam GBHN.

b)          Penetapan Isi dan Struktur Program

Dimaksud penetapan isi adalah penetapan isi pelajaran yang akan diharapkan.Penetapan pengajaran mencakup jenis program pendidikan, jumlah mata pelajaran, alokasi waktu yang diperlukan.

c)           Penyususnan Strategi Pelaksanaan Kurikulum.

Pelaksanaan kurikulum mencakup pelaksanaan intrakurikuler, kstrakurikuler, kokurikuler, pendekatan pembelajaran dan penilaian, administrasi dan bimbingan.

2. Pengembangan Program Setiap Mata Pelajaran

Kegiatan ini mengikuti langkah-langkah:

a.                Menyusun tujuan kurikuler

b.                Merumuskan tujuan pembelajaran.

c.                Menetapkan materi yang biasanya dikerjakan oleh guru, ada silabus dan

RPP.

 

 

3. Pengembangan Program Dalam Kelas

Hal ini dilakukan oleh guru dalam bentuk RPP. RPP itu umumnya terdiri dari SK, KD, Indikator  bahan pembelajaran,metode pembelajaran, sumber/ saran, evaluasi/ penilaian.

 

G.  Syarat- syarat penerimaan siswa baru

1.                SKHU SD yang Asli

2.                Foto copy SKHU, sebanyak 2 (dua) lembar;

3.                Berusia setinggi-tingginya 21 Tahun pada saat pendaftaran;

4.               Peserta yang berasal dari luar Kota Pematangsiantar melampirkan surat keterangan pindah rayon dari kabupaten/Kota asal sekolah;

5.                Pas photo ukuran 3 x 4 cm, sebanyak 4 (empat) lembar;

H.  Fasilitas Sekolah

Gedung

þ Lokal / Ruang Belajar                  :  33 ruang

þ Perpustakaan                                :    1 ruang

þ Laboratorium IPA                        :    1 ruang

þ Kantor Guru                                  :    1 ruang

þ Kantor Tata Usaha                        :    1 ruang

þ Gudang                                         :    1 ruang

þ Kantor BP / BK                            :    1 ruang

þ Mushollah                                     :    1 ruang

þ Kantor Kepala Sekolah                :    1 ruang

þ Kantor Wakil kepala sekolah       :    1 ruang

þ Kantin                                           :    2 buah

þ UKS                                              :    1 ruang

þ WC / Toilet                                   :    5 ruang

þ Pos Satpam                                   :    1 ruang

Sarana

þ Air Bersih                                                 :  PAM

þ Listrik                                           :  PLN

 

þ Telepon                                         :  TELKOM

þ WI-FI                                            : TELKOM

 

I.       Hubungan Masyarat

Hubunagan masyarakat maksudnya adalah hubungan yang terjalin antara lembaga sekolah dengan masyarakat sekitarnya pada umumnya dan orangtua pada khususnya hubungan itu meliputi:

    1. Bidang pendidikan

Di dalam bidang ini sekolah bertugas untuk mengkonfirmasikan pada masyarakat tentang penerimaan siswa baru agar mereka dapat mendaftarkan diri sebagai siswa.

    1. Hubungan dengan orangtua

Sekolah mengundang orangtua siswa bila diperlukan untuk mencari solusi yang baik apabila terdapat siswa yang bermasalah.

    1. Hubungan dengan lembaga lain yang terkait.

Sekolah juga perlu mengundang lembaga lain seperti kepolisian guna memberi ceramah tentang pemecahan kenakalan remaja dan bahaya narkotika serta mengajar PKS menjadi tenaga penjaga keamanan dan sebaliknya sekolah dengan rela hati menerima lembaga lain menjalin kerjasama yang baik.

Sekolah mengundang sekolah lain untuk memajukan dan meningkatkan mutu pendidikan disekolah, dan sekolah juga membimbing dalam kerohanian.

Sekolah dan kepala sekolah dengan terbuka menerima kritik dari orangtua karena hal ini termasuk salah satu cara untuk menjalin hubungan kerjasama dengan masyarakat.

Dengan demikian antara sekolah dengan masyarakat atau orang tua siswa dapat memenuhi tugas dan tanggungjawab masing-masing terhadap penyelenggaraan pendidikan siswa-siswi. Hal ini untuk turun membantu sekolah dalam meningkatkan kelancaran proses belajar mengajar secra formal disekolah.

 

 

BAB III

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

 

A.              Analisis Mengenai Fisik Sekolah.

1.     Analisis  Keadaan Fisik Sekolah Secara Umum

SMP Negeri 8 Pematangsiantar adalah peralihan dari ST Negeri 2 yang didirikan pada tahun 1982 berlokasi di jalan Pane No 38 Kota Pematangsiantar. Sekolah ini adalah salah satu sekolah negeri favorit.

Dilihat dari segi fisik, bangunan sekolah ini tergolong permanen. Didominasi oleh bangunan semen.. Lokasinya terletak dekat sekali dengan jalan raya. Namun walaupun begitu tidak membuat lokasi sekolah tidak bersih dan terawat. Baik halaman maupun seluruh ruangan sekolah terjaga kebersihan, kerapian, dan keindahannya. Hal ini ditunjang oleh kesadaran yang tinggi dari semua siswa dan guru untuk tetap menjaga keadaan sekolah menjadi nyaman.

Tingkat kedisiplinan yang tinggi diterapkan dalam sekolah ini. Setiap hari petugas piket mengawasi dan mencatat siswa yang terlambat atau yang berkepentingan (meninggalkan sekolah), membunyikan bel saat jam masuk pelajaran, istirahat, pergantian jam pelajaran, dan saat jam pelajaran berakhir.

Keamanan dan ketertiban sekolah sangat baik, selain karena pihak keamanan sekolah (satpam), para siswa dan guru juga berpartisipasi dalam menjaga dan mematuhi peraturan yang berlaku. Apabila terjadi pelanggaran maka akan dikenai sanksi. Sanksi ditujukan agar siswa tidak melanggar peraturan lagi.

2.     Analisis Ruang-Ruang Penunjang

SMP Negeri 8 Pematangsiantar memiliki 33 ruangan yang digunakan siswa untuk kegiatan belajar-mengajar. Kelas VII berjumlah 8 ruangan, kelas VIII berjumlah 12 ruangan, kelas IX berjumlah 13 ruangan. Dilihat dari keadaan ruangan, seluruh kelas di SMP Negeri 8 Pematangsiantar memiliki ruangan yang kondusif untuk kegiatan belajar-mengajar. Adanya jendela dan ventilasi yang cukup membuat pertukaran udara yang baik serta cahaya yang cukup terang untuk membuat kegiatan belajar mengajar berjalan dengan baik. Kebersihannya juga sangat terjaga karena setiap kelas memiliki jadwal piket kebersihan untuk membersihkan ruangan setiap hari. Di meja guru terdapat denah tempat duduk siswa sekaligus nama siswa. Di setiap ruangan kelas juga terdapat tempat sampah sehingga sampah-sampah kelas tidak bertebaran di seluruh sudut ruangan.

Terdapat pula beberapa ruangan penunjang seperti laboratorium, komputer, IPA, ruang PSB/TIK, ruang audio visual yang digunakan siswa sebagai ruangan praktek. Selain itu juga ada ruangan perpustakaan yang nyaman untuk melakukan kegiatan membaca buku atau melakukan diskusi kelompok dan mengerjakan tugas. Buku-buku yang mendominasi perpustakaan adalah buku-buku tentang pelajaran umum di sekolah. Buku-buku disusun sesuai kelompoknya masing-masing, supaya siswa mudah menemukan buku yang diinginkan.

 

B. Analisis Mengenai Administrasi Sekolah

1.     Analisis Jadwal Pelajaran

SMP Negeri 8 pematangsiantar memiliki jadwal pelajaran yang terorganisir dengan baik. Maksimal 7 jam pelajaran dan minimal 5 jam pelajaran dilakukan setiap hari. Pelajaran dimulai dari pukul 07.30-12.40 WIB. Secara khusus hari senin dimulai dari jam 08.00-12.40 WIB dengan 6 jam pelajaran karena setiap hari senin dilakukan upacara bendera di sekolah dan dimulai pukul 07.30 WIB.

2.     Analisis Keadaan Siswa

            Berdasarkan hasil observasi mengenai keadaan siswa, jumlah keseluruhan siswa di SMP Negeri 8 Pematangsiantar adalah 1056 orang. Kelas VII memiliki jumlah siswa 281 orang, kelas VIII memiliki jumlah siswa 349 orang, kelas IX memiliki 426 orang. Keadaan kelas telah diatur dengan baik. Untuk mengatasi jumlah siswa yang cukup banyak ini, keterampilan seorang guru dalam mengelola kelas sangat diharapkan agar kegiatan belajar mengajar berjalan baik.

            Terdapat tiga agama yang dianut oleh siswa-siswi SMP Negeri 8 pematangsiantar , yaitu Islam, Kristen Protestan, dan Katolik. Walaupun siswa menganut agama yang berbeda-beda, hubungan seluruh siswa dapat berjalan dengan baik dan saling menghargai dalam menjalankan kewajiban agama masing-masing.

3.     Analisis Keadaan Guru dan Staf

Jumlah guru yang ada di SMP Negeri 8 pematangsiantar  adalah 66 orang, baik guru tetap maupun tenaga honorer. Guru yang mengajar rata-rata adalah guru yang berpengalaman di bidangnya masing-masing. Hal itu dapat dilihat dari latar belakang disiplin ilmu yang mereka geluti sehingga penyampaian materi pelajaran dapat dikuasai dengan baik.

Untuk mendukung kelancaran program maka sistem administrasi ditangani oleh tata usaha.Tata usaha dan stafnya berjumlah  5 orang.

4.     Analisis Pengenalan Perangkat Pembelajaran

Dengandiwajibkannya seluruh guru bidang studi untuk membuat Program Tahunan, Program Semester, Satuan Pelajaran dan Rencana pelaksanaan Pembelajaran, maka akan memudahkan guru dalam melakukanproses belajar mengajar sehingga tujuanyang diinginkandalam proses belajar mengajar dapat tercapai dengan baik, dengan demikian guru dapat menyampaikan materi lebih terarah dan bisa mnyesuaikan dengan kalender pendidikan yang ada.

Dalam menggunakan perangkat pembelajaranguru perlu juga memperhatikan kondisi sekolah terutama yang berhubungan dengan sarana danprasarana serta mempertimbangkanpula kemampuan dan perkembangan siswa. Di samping itu, guru juga harus memperhatikan keadaandirinya sendiri pada saat akan menyajikan materi pelajaran. Dengan kata lain, perlu adanya kesiapanguru.

 

C. Analisis Mengenai Proses Belajar Mengajar

 1. Guru yang mengajar

Sebelum memulai pelajaran, seorang guru dituntut mengadakan persiapan dan penguasaan materi pelajaran yang akan disampaikan agar keberhasilandalam proses belajar mengajar dapat tercapai karena penguasaan materi dan kesiapan mengajar sangat berpengaruh terhadap tujuan pembelajaran.

Dari hasil observasi dapat diperoleh:

a. Membuka pelajaran

Sebelum pelajaran mulai guru berdiri di depan kelas kemudian memberi salam kepada siswa dan mengecek absensi serta menanyakan apakah ada tugas atau tidak. Setelah itu guru berusaha untuk mengatur kelas agar siswa dapat memperhatikan pada saat guru memberikan ulasan dengan cara tanya jawab mengenai materi terdahulu yang kemudian dihubungkan dengan materi yang akan disampaikan pada hari itu. Dengan kata lain guru membuka pelajaran dengan apersepsi selama beberapamenit.

 

 

b. Jalannya proses belajar mengajar

Di dalam proses belajar mengajar ini guru berusaha untuk menyampaikan materi pelajaran kepada siswa sesuai dengan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Proses belajar mengajar ini berlangsung sudah baik. Hal ini dapat dilihat dari interaksi antara guru dengan siswa yaitu guru menjelaskan materi dengan memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya dan mengemukakan pendapat terhadap pertanyaan guru. Dengan adanyakomunikasi yang baik anatara siswa dan guru diharapkan dapat menciptakan suasana belajar yang diinginkan yaitu keaktifan dan perhatian siswaterhadap pelajaran.

c.  Menutup pelajaran

Dalam menutup pelajaran setiap guru mempunyai ciri yang bervariasi. Untuk mengakhiri pelajaran ada yangmenyimpulkan dengan mengemukakan pokok-pokok materi yang telah disampaikan dan ada yang menanyakan kepada siswaapakah sudah paham atau belum serta ada yang memberikan tugas untuk dikerjakandi rumah.

 

2  Murid yang belajar

Pada saat proses belajar mengajar berlangsung siswaterlihat cukup aktif seperti menjawab pertanyaan guru dan mengerjakan soal latihan secara perorangan. Adanya keaktifandari siswa di dalam belajar sangat menunjang keberhasilan proses belajar mengajar. Keaktifan siswa dalam belajar mengajar tergantung pada bagaimana cara guru memotivasi siswa.

 

3  Penggunaan Media Pelajaran

Penggunaan media dalam pengajaran sangat penting peranannya bagi guru dimanamedia ini berfungsi untuk memudahkan dan memperjelas isi materi pelajaran. Penggunaan media ini harus berhubungan erat dengan materi yang akan disampaikan, sehingga siswa dapat memahami dengan mudah. Sesuai dengan perkembangan zamannya maka diharapkan guru juga menguasai teknologi yang  berkembang, yang tentunya erat dengan perkembangan media antara lain penggunaan powerpoint dengan laptop dan OHP.

 

 

4       Pengolahan Kelas

Tujuan pembelajaran akan tercapai apabila guru mempunyai keterampilan pengelolaan kelas. Di samping itu perlu juga adanya suasana yang tertib dan tenang untuk menciptakan pengelolaan kelas yang baik karena akan memberikan kemudahandan motivasi kepada siswa dalam memperhatikan pelajaran. Hasil observasi kepada guru dalam mengelola kelas sudah baik meskipun masih ada beberapa orang siswa yang terkadang kurang memperhatikan penjelasanguru.


BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

            Dari hasil keseluruhan pengamatan kami dan informasi yang kami terima selama mengadakan observasi yaitu mulai tanggal 29 Agustus s/d Desember 2016 di SMP Negeri 8 Pematangsiantar, kami dapat membuat ksimpulan sebagai berikut:

  1. SMP Negeri 8 Pematangsiantar terletak pada lokasi yang strategis serta memiliki bangunan yang cukup baik.
  2. Fasilitas-fasilitas yang ada di sekolah ini cukup mendukung dalam proses belajar mengajar.
  3. SMP Negeri 8 Pematangsiantar  memiliki tenaga-tenaga pengajar terampil dan berpengalaman dibidangnya masing-masing.
  4. Antara guru dengan guru dan antara guru dengan siswa serta dengan semua pihak yang terkait, terjalin hubungan yang baik.
  5. SMP Negeri 8 pematangsiantar memiliki disiplin yang tinggi, hal ini dapat dilihat dari kearifan semua pihak dalam mengkoordinir berbagai aspek yaitu, kehadiran siswa, kehadiran guru, kebersihan dan ketertiban.

B. Saran

Agar tujuan pendidikan tercapai pada khususnya dan tujuan pembangunan masyarakat pada umumnya dapat tercapai, maka diharapkan kepada semua pihak dalam lingkungan sekolah agar semakin meningkatkan mutu kinerja masing-masing dan secara bersama-sama memberikan yang terbaik dalam peyanan pendidikan.

            Sekolah merupakan suatu lembaga yang menempah watak bangsa oleh karena itu, pendidikan adalah kunci keberhasilan bangsa. Dalam hal ini sekolah dituntut untuk lebih meningkatkan kualitas sumber daya manusianya.

            Guru - guru sangat diharapkan untuk dapat memotivasi siswa agar mampu belajar dengan efektif, mempergunakan waktu sarana dan prasarana yang ada, sama seperti semboyan TUT WURI HANDAYANI, maka kerjasama dari semua pihak penting baik guru, siswa, pegawai, maupun orangtua. Akhirnya, marilah kita bersama-sama maju menatap masa depan yang cemerlang dan mengngoreksi diri masing-masing serta satu hal yang tidak boleh ditinggalkan yaitu berdoa.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Post a Comment for "CONTOH LAPORAN HASIL OBSERVASI DARI BAB 1- BAB IV"