BAGAIMANA BIJAKSANA ITU?

Manusia pada dasarnya memiliki sifat bijaksana dalam dirinya. Sifat bijaksana ini sangat erat hubungannya bagaimana manusia itu mengerjakan atau melakukan sesuatu yang bernilai tanpa merugikan orang lain.

Kebijaksanaan adalah turunan atau manifesto dari sifat bijaksana manusia tersebut.

Misalnya, Ketika manusia dalam situasi rumit, apakah manusia mampu melakukan sesuatu yang baik atau yang paling sedikit kejelekannya.

Contohnya.

Pada 1 perusahaan terdapat bos yang dikenal bijaksana. Bos ini memperlakukan para karyawannya dengan sangat manusiawi.

Suatu ketika, ada 1 karyawan yang kedapatan mengantuk saat bekerja. Lalu teman kerjanya melaporkan kejadian mengantuk ya karyawan itu kepada sang bos. Teman yang melaporkan itu punya niat tidak baik. Agar sang karyawan di pecat oleh sang bos. Sehingga dia punya kans yang besar untuk naik jabatan karena tidak punya saingan.

Akhirnya sang bospun memanggil karyawan yang mengantuk tadi. Lalu bertanya kenapa bisa mengantuk. Sikaryawanpun akhirnya menjawab dengan jujur bahwa dia mengantuk karena begadang mengurusi anak bayinya yang cengeng dimalam hari. Sontak sang bospun kaget dan merasa iba kepada karyawan. Akhirnya sibospun memberikan ijin kepada karyawan yang mengantuk itu untuk istrahat sejenak lalu dapat melanjutkan pekerjaannya ketika sudah melek. Karyawan itupun akhirnya bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada bosnya yang sudah memberikan pengertian kepadanya.

Saudara, apa yang bos lakukan itu adalah sesuatu yang bijaksana. Karena dia memutuskan untuk memberikan tambahan waktu istrahat kepada karyawannya. Karena beliau tahu, bahwa ketika karyawan dipaksakan bekerja dalam kondisi yang mengantuk justru tidak baik dan berbahaya.

Jadi, perlu bagi kita sebagai insan untuk terus menggunakan sifat bijaksana dalam diri kita untuk membuat kita dan sekeliling kita baik dan penuh kedamaian.