Teks Eksposisi Bahasa Indonesia Kelas X/1: Pengerian, ciri-ciri, struktur, dan kaidah kebahasaan.

 

Pernahkah anda mengungkapkan pendapat kalian terhadap sesuatu benda, suatu permasalahan tertentu? Misalnya, anda berpendapat tentang  kolaborasi warna pakaian teman anda, atau pernah dengar orang tua sedang membahas berita-berita politik?, juga apabila anda mengungkapkan pendapat kalian kepada orang tua tentang uang jajan kalian yang masih kurang? kenapa harus ditambah? dll.
nah, di atas adalah salah satu proses mengungkapkan pendapat. Berarti kehidupan sehari-hari kita tentu tidak terlepas dari kegiatan mengungkapkan pendapat/opini.

Pada era demokrasi saat ini, kebebasan berpendapat juga sudah dijamin oleh pemerintah Indonesia. Itu sebabnya banyak media cetak berisi pendapat seseorang/tokoh tertentu terhadap suatu masalah yang sedang ia sorot. Nah ulasan di atas sangat erat kaitannya dengan materi ajar yang akan dipaparkan yaitu Teks Eksposisi. Untuk itu mari kita baca dan simak bersama secara cermat ya.

Pengertian Teks Eksposisi

Teks eksposisi adalah teks yang berisi tentang pendapat atau argumen terhadap sesuatu agar pembaca mengetahui informasi yang ingin kita sampaikan. Informasi kadang bisa diperoleh dari pendapat. 

Macken berpendapat bahwa teks eksposisi adalah teks bersifat faktual yang memuat sudut pandang tertentu secara logis.

Pendapat yang berisi Informasi kadang bisa diperoleh dari pendapat.
Misalnya. Kemeja batik berwarna ungu itu bagus ya.

kalimat di atas merupakan pendapat yang menginformasikan nilai dari suatu kemeja.

Ciri-Ciri Teks Eksposisi

1. Informatif, artinya teks eksposisi bertujuan untuk menginformasikan sesuatu hal kepada pembaca secara logis

2. Berdasarkan fakta, Informasi yang dimuat dalam teks eksposisi haruslah sesuai dengan kondisi yang sebenarnya.

3. Objektif, Informasi yang dipaparkan dalam teks eksposisi haruslah netral atau tidak memihak, tidak ada sentimen yang membuat penilaian kurang baik terhadap topik-topik tertentu.

4. Menggunakan bahasa sesuai kaidah dan tata bahasa Indonesia, bahasa yang digunakan dalam menulis teks eksposisi harus bahasa baku.

Struktur Teks Eksposisi

Seperti kebanyakan jenis teks dalam bahasa Indonesia, teks eksposisi juga memiliki struktur, yaitu bagian apa saja yang harus ada didalam teks eksposisi. berikut ini adalah struktur teks eksposisi:

1. Tesis, pada teks eksposisi struktur tesis ini memuat pengenalan isu pada bagian awal teks eksposisi. Pada bagian ini penulis akan menyampaikan inti informasi atau pengetahuan umum dari yang akan disampaikan.

2. Argumen, Bagian ini adalah bagian terpanjang dari paparan informasi yang disampaikan kepada pembaca, karena penulis harus menyampaikan pendapat ataupun alasan-alasan pendukung terkait isu yang sedang ia paparkan, hal ini terkait dengan bukti, fakta, data-data yang mendukung argumen agar pendapat yang kita muat dalam teks eksposisi bisa menyumbang ilmu bagi pembaca.

3. Rekomendasi atau penutup, berisi tentang kesimpulan apa yang sudah disampaikan di awal paragraf, kenapa saya mengungkapkan  pendapat tersebut.

Kaidah Kebahasaan teks Eksposisi

1. Menggunakan pronomina Persona, Pronomina artinya kata ganti dan Persona artinya orang. Jadi Pronomina persona adalah kata ganti orang. 

contoh.

saya, kami, kita, mereka, dsb.

2. Konjungsi, konjungsi adalah kata penghubung antara kata dengan kata dan juga menghubungkan antar kalimat dalam sebuah paragraf. Ada 18 konjungsi tetapi tidak semuanya harus dipakai didalam sebuah teks eksposisi

3. Menggunakan kata leksikal, Kata yang bermakna sebenarnya atau kata yang maknanya sesuai dengan benda atau barang tertentu.

4. Bahasa Fakta, bahasa yang dimuat dalam teks eksposisi harus memiliki nilai kebenaran yang dapat diukur, dapat dilihat, atau dapat dibuktikan.

5. Memuat bahasa opini, teks eksposisi tentu memuat pendapat atau opini dari seorang penulis, hanya saja opini penulis dikuatkan oleh fakta-fakta yang sudah ada.