BAGAIMANA MENULIS OPINI DAN KRITERIA PENILAIANNYA?

 

Menulis memiliki peran penting dalam kehidupan manusia, baik itu untuk diri sendiri maupun untuk lingkungan sekitar. Selain itu, menulis juga menjadi media mentransfer informasi dan ilmu pengetahuan kepada khalayak umum. Dengan menulis, seseorang bisa saja mengubah peradaban manusia mulai dari  tatacara hidup dibidang sosial, politik, maupun budaya. Oleh sebab itu, tidak sedikit manusia mampu mengubah hidupnya, sudut pandangnya, serta memberikan pengaruh yang luar biasa dari kegiatan menulis.

Dalam kegiatan menulis sendiri, seseorang haruslah menuangkan gagasan, argumentasi, serta solusi-solusi yang bisa ditawarkan. 1 (satu) tulisan mampu menerangkan banyak persoalan yang awalnya gelap menjadi terang karena didukung oleh gagasan sipenulis itu sendiri. sementara itu, tulisan tidak diperbolehkan dibuat dengan tujuan menghasut, mengaburkan masalah, atau mendoktrin calon pembaca dengan pikiran-pikiran sesat.

Setiap karya tulis tentu memiliki peminatnya masing-masing yang tidak bisa disamaratakan satu sama lain, ada yang suka dengan penulisan hal-hal berdasarkan fakta dan ada juga yang suka dengan penulisan hal-hal opini. Bahkan, ada yang suka menulis karya fiksi. Tulisan yang berdasarkan fakta tentu sangat bergantung pada argumentasi yang dimuat didalamnya. Sedangkan tulisan berdasarkan opini tentu bergantung dari pendapat penulis itu sendiri tanpa wajib menunjukkan data, fakta, atau sumber yang sahih. Terakhir tulisan fiksi itu merupakan tulisan yang didasarkan dari imajinasi penulis itu sendiri.

Beriku tips dan trik dalam menulis opini:

1. Menumbuhkan minat baca. Semakin banyak membaca, maka otomatis pikiran kita akan gampang mengeksplorasi permasalahan-permasalahan yang ada di lingkungan kita, lalu masalah tersebut dapat dituangkan kedalam bentu tulisan

2. Memperkaya referensi. Membaca tidak cukup hanya pada 1 sumber saja. Tetapi, perlu banyak sumber untuk meperkaya ilmu kita.

3. Memilih topik aktual. Ketika ingin menulis sebuah opini, sangat penting peranan topik yang dibahas. Karena jika topik yang sedang hangat diperbincangan diangkat dalam opini, maka atensi pembaca juga akan semakin tinggi.

4. Perkaya pendapat pribadi. Dalam sebuah tulisan opini, permasalahan atau topik yang dibahas haruslah dijawab oleh pendapat-pendapat penulis. Pendapat ini tentu logis, sehingga opininya dapat diterima oleh akal sehat. Untuk menguatkan opini pribadi, boleh mengutip pendapat tokoh lain, Akan tetapi, pendapat penulislah yang paling menonjol.

5. Logis. Tulisan opini harus dimuat dengan logis. Artinya tidak mengada-ada.

6. Membuat solusi. Karena tulisan opini berisi topik permasalahan, maka tentu penulis harus memberikan solusi terbaik untuk menjawab masalah yang diangkat isunya. Solusi tersebut harus benar-benar dari ide penulis.

7.  Baca Ulang. Setelah opini selesai, biasakan untuk membaca kembali untuk meriview barangkali ada kesalahan kata, kesalahan kalimat ataupun kesalahan tanda baca.

8. Mintalah Pendapat teman sejawat anda untuk menyempurnakan tulisan anda.

Menulis opini juga biasa diperlombakan dalam event-event tertentu, sehingga perlu mengetahui kriteria penilaian dalam menulis opini. Berikut kriteria penilaian menulis Opini

1. Orisinal

Tulisan berupa opini harus ide, pikiran atau pendapat yang bersifat asli dari penulis, belum pernah di publikasi sehingga tidak terjadi plagiarisme

2. Tema yang sesuai

Tulisan opini harus sesuai dengan tema yang dilombakan, agar terlihat kedalam penulis dalam mengekplorasi ruang lingkup masalah serta bersifat faktual

3. Penggunaan Bahasa 

Tulisan opini harus menggunakan tata bahasa yang baku, lalu juga memperjatikan penggunaan EYD agar tulisan tersebut disebut ilmiah

4. Ketajaman Analisis

Tulisan opini adalah sebuah tulisan yang memberikan pandangan terhadap topik-topik faktual. Topik tersebut harus dianalisis dengan tajam sehingga mampu memberikan pendapat dan juga solusi dalam memecahkan persoalan didalamnya,

5. Nilai (value)

Tulisan opini wajib menyumbang nilai edukasi kepada pembacanya. Memberikan pengaruh positif bagi ilmu pengetahuan.